Berdamai Dengan Diri Sendiri? Apa sih Artinya?
Oleh Fajar Rahmat Agustian

By SMKN 1 SEKAMPUNG 14 Okt 2020, 10:22:06 WIB Tutorial
Berdamai Dengan Diri Sendiri? Apa sih Artinya?

Gambar : Berdamai dengan diri sendiri


Hai Sobat SKANSA. Kalimat "berdamai dengan diri sendiri" mungkin sering kita dengar. Namun, sebagian besar dari kita pasti sering berpikir, sebenarnya arti dari "berdamai dengan diri sendiri" itu apa sih?

Menurutku "berdamai dengan diri sendiri" adalah menerima semua yang terjadi pada diri kita, baik dalam bentuk fisik hingga luka psikologis masa lalu. Menerima semua hal tersebut memang tidak mudah, apalagi kalo dari kekurangan kita menjadikan kita sering mengalami bullying

Tantangan terbesar dari "berdamai dengan diri sendri" adalah mengakui kekurangan dan kelemahan kita. Sulit untuk mengakui bahwa kita memang manusia biasa yang serba memiliki kekurangan, memiliki masa lalu yang tidak enak, atau lemah. Sebagian besar dari kita akan menyalahkan diri kita atau orang lain karena kekurangan yang kita miliki, bahkan ada yang denial bahwa dirinya memiliki kekurangan. Berkata pada diri sendiri "aku bisa, aku kuat, aku nggak lemah" justru melelahkan bukan. Mengapa kita tidak mengakui saja bahwa kita hanya manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. 

Mengakui kelemahan atau kekurangan kita bukan berarti kita kalah atau tidak berguna. Menerima kekurangan atau kelemahan kita justru akan membuat kita menjadi lebih legowo (ikhlas). Setelah kita mengakui dan menerima kekurangan kalian, yakinlah akan lebih mudah untuk bergerak lebih maju dan menata masa depan yang lebih baik. Ketika kita telah menerima kekurangan kita, bukan berarti kita tidak melakukan perubahan. Justru setelah menerima dan mengakui kekurangan kita kemudian mencari jalan untuk menjadi versi yang lebih baik dan bangkit dari keterpurukan.

Mengakui kelemahan yang kita miliki juga dapat menjadi alarm bagi diri sendiri. Hal tersebut menjadi pengingat bagi kita batas kemampuan diri sendiri sehingga, kita tidak terjebak untuk selalu mendorong diri kita sendiri dan lupa untuk berhenti sekadar untuk beristirahat. Kita hanya perlu mengingat untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik, kita perlu bangkit tanpa bayangan masa lalu, kekurangan, atau kelemahan kita. Kita perlu melakukan perubahan, dan perubahan tidak akan terjadi jika kita tidak dapat berdamai dengan diri kita sendiri. 

Bagi kalian yang memiliki pengalaman masa lalu yang buruk, merasa tidak menarik, merasa sulit beradaptasi, tenang kalian tidak sendiri. Kita hanya perlu mengingat bahwa yang paling memahami diri kita adalah kita sendiri untuk itu bangkitlah terima diri kita. Jika kita tidak bisa menerima diri kita sendiri bagaimana orang lain akan menerima diri kita? 

Sobat SKANSA, Mari, Yuk, Cintailah diri sendiri sebelum kita siap dicintai oleh orang lain agar kita tidak sedekar paling, tapi saling. Apa sih yang lebih indah dari kata saling? Tuhan mencintaimu, hingga Ia menciptakanmu dengan bentuk yang paling sempurna.

~Tak Perlu terlalu terang, cukup selalu ada dan tak kunjung padam~




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment